Kalau yang sudah kenal aku sejak lama,
pastinya tau kalau aku dari dulu pengen banget kerja di balik layar film atau content video.
Setelah dulu pernah magang di sebuah production house Indonesia dalam projek Film 'Negeri 5 Menara', ketertarikan dengan dunia film atau content production jadi semakin bertambah.
Tapi setelah lulus dan SMA dan memilih jurusan teknik industri untuk pendidikan S1,
jalan karir semakin jauh dengan cita-cita semasa sekolah dulu.
Setelah akhirnya memutuskan untuk pindah ke Busan pada bulan April 2021,
aku bertekad untuk memulai langkah baru yang dengan tidak langsung mencari pekerjaan di perusahaan, melainkan mencoba bisnis sendiri dan menjadi freelancer.
Bulan Juli 2021, Kevin seorang temen yang tinggal di Seoul, yang sudah aku kenal sejak trip bareng ke Korea untuk Summer Camp saat masih SMA tiba-tiba menghubungiku lewat Kakao Talk.
Kebetulan dia bekerja di sebuah perusaan Korea bernama Digital Factory Inc
yang merupakan business partner pihak Tokopedia, yang memfasilitasi semua pembuatan K-Pop content mereka di Korea.
Perusahaannya sedang membutuhkan satu orang freelancer orang Indonesia yang bisa berbahasa Korea secara fasih, untuk menjadi fasilitator komunikasi antara pihak advertiser Indonesia yaitu Tokopedia, dengan tim produksi content yang semuanya adalah orang Korea.
Saat itu, Tokopedia sedang dalam tahap persiapan awal untuk sebuah acara K-Pop besar mereka bernama WIB K-Pop Awards yang akan dilaksanakan pada bulan November 2021.
Acara ini akan diadakan dengan skala besar, mengundang artis K-Pop papan atas yang pernah jadi penampil di segment acara Waktu Indonesia Belanja mereka, dan semua proses shooting serta produksinya dilakukan di Korea.
Begitu dapat tawaran tersebut, tanpa berpikir panjang aku langsung menerima tawaran tersebut. Tentu aja aku langsung ambil, kapan lagi dapat kesempatan luar biasa seperti ini.
Tadinya kontrak akan dimulai dari bulan September 2021, saat semua list artis yang akan tampil sudah fixed.
Tapi, sebuah keajaiban pertama terjadi....
"Bisa kah kita mulai lebih awal saja untuk kontrak kamu? Kami ada sebuah pekerjaan yang membutuhkan bantuan kamu lebih awal."
"Oh ya tentu, ada pekerjaan apa?"
"Kebetulan pada bulan Agustus, pihak kami akan shooting untuk iklan Tokopedia, dan kami butuh kamu sebagai orang Indonesia yang bisa datang ke lokasi shooting untuk mengajarkan para member Korea cara pelafalan skrip dan dialog berbahasa Indonesia"
"Baik tentu saja saya bantu, artis siapakah yang dimaksud?"
"Blackpink"
Wow.....
Tokopedia X Blackpink Commercial
Tugas pertama sebelum shooting dimulai adalah membuat secamam guidance cara pelafalan semua kalimat berbahasa Indonesia.
Guidance dalam bentuk video ini nantinya akan diberikan ke pihak management artis untuk panduan mereka, sekaligus juga bisa menjadi panduan untuk tim produksi dan juga staff yang membantu di site.
Kalimat bahasa Indonesia yang diucapkan memang termasuk kalimat singkat. Kalimat promosi ala Tokopedia seperti "Selalu ada selalu bisa" atau "belanja 0 rupiah" dan lain sebagainya.
Namun, pelafalan Bahasa Indonesia pastinya masih terdengar asing bagi mereka,
sehingga cara terbaik adalah dengan mengubah kalimat Indonesia tersebut menjadi hangeul agar lebih mudah dibaca dan dilafalkan mereka dengan membaca dari hangeul tersebut.
Masih inget banget saat itu, karena itu adalah pertama kalinya aku dapat pekerjaan dengan artis besar seperti Blackpink, aku berusaha keras bikin guidance yang diminta dengan sejelas dan sebagus mungkin dalam waktu yang amat singkat.
Untungnya bos puas dan guidance tersebut langsung disampaikan ke pihak YG dan ke tim produksi.
Hari H shooting. Pertengahan Agustus 2021.
Aku berangkat dari Busan pagi-pagi subuh untuk bisa sampai di lokasi shooting dekat Seoul tepat waktu.
Rasa deg-degan terus ngikutin sejak berangkat dari Busan hingga sampai ke lokasi.
Pertama kalinya dalam hidup aku bisa masuk ke sebuah studio shooting di Korea.
Sebuah hal yang selama ini hanya bisa ak bayangin dalam angan2 dan pikiran aja,
namun akhirnya kesampean.
Sambil menunggu shooting dimulai, aku diminta untuk duduk di dekat seorang staff Korea bisa berbahasa inggris, yang bertanggung jawab atas komunikasi antara pihak Tokopedia dengan Tim Produksi iklan. Tugas itu adalah tugas yang akan aku lakukan di next project which is WIB K-Pop Awards, jadi aku diminta untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
Dan shooting pun dimulai..
Proses shooting dimulai dengan individual shots dari masing-masing member.
Dan giliran pertama adalah Lisa.
She's officialy the very first World Star yang pernah aku liat dari jarak super deket.
Masih inget ketika Lisa baru masuk, aku berusaha untuk tidak salting padahal jantung super deg-degan.
Amazed banget sama wajah dari Lisa yang super duper unreal dan cantik banget.
Yang terlintas di pikiran saat itu ketika lihat Lisa, "wow....boneka barbie berjalan"
Tapi, harus langsung sadar dan kembali profesional.
Aku diminta untuk naik ke set, berdiri di samping Lisa untuk terlebih dahulu ngajarin kalimat bahasa Indonesia yang harus dia katakan ketika rekaman.
Jarak aku ke Lisa paling hanya sekitar 50cm?
Lisa super ramah dan senyum gak pernah hilang dari mukanya yang super cantik.
Pelafalan Bahasa Indonesianya juga sangat fasih dan lancar.
Setelah semua take diambil, giliran next member yang masuk ke ruang shooting.
Member selanjutnya adalah Rose, dilanjutkan oleh Jisoo, dan Jennie.
Semua member memiliki skrip bahasa indonesia yang berbeda-beda.
Urutannya juga sama dengan Lisa tadi, sebelum take dimulai aku harus membacakan ulang kalimat tersebut secara perlahan agar para member bisa latihan dulu.
Lalu kalau mereka ada pertanyaan, aku harus standby dan menjawab pertanyaan mereka seputar pelafalan bahasa indonesia mereka.
Tidak hanya itu, setiap mereka mengucapkan Bahasa Indonesia,
aku harus make sure kalau pelafalannya sudah terdengar jelas dan bisa dimengerti.
Karena kalimat yang para member ucapkan adalah kalimat promosi yang tentunya sangat krusial untuk promosi iklan, sangatlah penting agar semua kalimat terdengar jelas.
Director pun sebelum lanjut ke next take, dia akan make sure dulu ke aku, apakah ada masalah dengan pelafalan mereka. Kalau aku bilang OK, lanjut ke next take, kalau harus diulang karena mungkin ada yang kurang jelas, maka harus di take ulang.
Semua member Blackpink benar-benar profesional dan wajah serta fisik yang super cantik.
Ada begitu banyak take yang diambil, plus juga harus langsung shooting untuk content penampilan nyanyi mereka. Pastinya capek banget, tapi mereka terus profesional sampai akhir.
Shooting dimulai siang hari dan selesai malam hari sekitar jam 9 malam.
Satu pengalaman tak terlupakan berakhir,
sekaligus menjadi awal dari sebuah tantangan seru berikutnya.
Tokopedia WIB Indonesia K-Pop Awards
Pre-Shooting / Tahap Perencanaan
Tugas sesungguhnya dimulai. September 2021.
Aku mulai dimasukkan ke dalam berbagai macam group chat dengan berbagai pihak dari tim Tokopedia di Indonesia, dan juga sutradara serta tim produksi di Korea.
Tugasku adalah sebagai penjembatan komunikasi antara pihak Indonesia dengan Korea.
Termasuk juga menerjemahkan segala dokumen yang harus disampaikan kepada dua belah pihak.
Contohnya, proposal atau rancangan ide konsep dari pihak Tokopedia,
semua dokumen dari pihak Indonesia biasanya dibuat dalam bahasa Inggris.
Untuk memudahkan sutradara dan semua tim produksi yang terlibat untuk memahami isinya, aku harus translate semua dokumen tersebut ke dalam bahasa Korea
Sebaliknya, kalau ada feedback, proposal, atau dokumen dari tim produksi Korea,
aku akan translate ke dalam bahasa inggris/bahasa indonesia terlebih dahulu sebelum disampaikan ke tim Indonesia.
Intinya kayak jembatan yang berdiri di tengah. Kecepatan penyampaian informasi jadinya sangat tergantung pada si jembatan. Agar informasi maupun pertanyaan cepat tersampaikan dan mendapat feedback dari pihak lainnya, aku harus selalu standby, cepat menangkap, translate, dan menyampaikannya ke pada pihak lain tersebut.
Selama pegang projek ini, yang namanya handphone dan laptop harus terus di tangan.
Mau pergi kemanapun, even ke toilet kalau gak bawa handphone jadi was-was sendiri.
Seperti yang aku bilang tadi, skala dari acara award show bikinan Tokopedia ini sangatlah besar. Artis yang diundang menjadi penampil bakan hostnya adalah artis Korea papan atas yang pastinya gak mudah ngundang mereka.
BTS, Blackpink, NCT Dream, TWICE, Stray Kids, ITZY, aespa, Treasure, The Boyz, Secret Number, dan juga mengundang EUGENE dan Siwon sebagai salah satu pembaca pemenang awards juga host dari sesi talkshow.
Yang serunya adalah, segala sesuatunya dari hal kecil sampai besar harus diinfokan dan mendapat persetujuan dari pihak artis atau agency terlebih dahulu sebelum dijalankan. Pihak Artis memang tidak akan terlalu campur tangan dalam pembuatan konsep, tapi mereka tetap harus mengetahui dan confirm.
Dari konsep acara keseluruhan, timeline, list lagu, outfit, background LED saat penampilan, naskah skrip MC, tanggal broadcast dan tayang di media apa aja, dan lain sebegainya
Hal-hal yang tampaknya sepele seperti penulisan nama member atau group,
juga benar-benar harus mengikuti guideline official dari pihak artis.
Contoh penulisan nama member yang benar :
jungkook (X) --> Jung Kook (O)
suga (X) --> SUGA (O)
J-Hope (X) --> j-hope (O)
atau penulisan nama group :
AESPA / Aespa (X) --> aespa (O)
STRAY KIDS (X) --> Stray Kids (O)
Treasure (X) --> TREASURE
Begitu pula sebaliknya, ketika ada proposal dari pihak artis juga harus mendapat konfirmasi dari pihak Tokopedia. Contoh yang paling gampang adalah outfit atau pakaian dari para artis.
Pihak artis akan kasih foto outfit yang akan dipakai saat tampil, lalu hal tersebut harus disampaikan kepada pihak Tokopedia dan dicek. Pengecekannya lebih ke warna (jangan sampe warna utama dari outfitnya terlalu mendekati warna dari brand lain), atau keterbukaan dari baju (apakah masih proper untuk penonton Indonesia dan masih tidak melewati batas yang diijinkan oleh lembaga sensor TV, dll)
Kalau sudah OK maka mereka confirm, kalau masih ada feedback maka feedback tersebut harus disampaikan ke pihak artis dan diberikan revisinya.
Selama handle project ini, sering banget begadang atau kerja saat weekend.
Bahkan yang paling berkesan itu kami pernah meeting jam 11 malam karena kesibukan dan keterbatasan waktu.
Hari H Shooting.
Karena ada begitu banyak artis yang tampil serta konten yang harus direkam,
shooting dilakukan selama total 3 hari di sebuah venue daerah Incheon.
3 hari yang memerlukan mental dan fisik yang kuat.
Meski kesannya punya banyak waktu, tapi dari sisi banyaknya content yang harus direkam,
3 hari pun tadinya kami khawatirkan terlalu singkat.
1 artis terdiri dari 1-2 penampilan, belum lagi harus ambil take opening entrance, photo wall, greetings, interview, games, penerimaaan award, dan lainnya.
Dan ada total 9 grup, jadi kalikan semua proses itu menjadi 9x.
(Shooting untuk penampilan BTS dan Blackpink sudah terlebih dahulu dilakukan sebelum hari shooting Award Show karena kesibukan dan schedule artis)
Pihak Indonesia mengontrol semua proses shooting melalui live streaming di zoom.
Kalau ada feedback dari Indonesia, kami harus segera menyampaikannya real time agar bisa ditindak lanjuti.
Terutama untuk bagian promosi, tentunya sangat sensitif karena berkaitan dengan brand promotion. Harus dipastikan bahwa semua kalimat promosi dikatakan dengan jelas, kami pun harus cek setiap ada kata atau kalimat bahasa indonesia apakah sudah diucapkan secara jelas.
Saking intensnya saat proses shooting, ngeliat segitu banyaknya artis K-Pop mondar mandir di depan mata jadi ga berasa apa-apa 😆
Beda banget ketika ngeliat mereka di konser atau acara lain yang memang khusus untuk menikmati, kalau liat saat kerja gini karena harus keep profesional jadi harus jaga raut wajah juga dan fokusnya adalah ke hal detail dan pengecekan every detail.
Tapi tetep kok setiap ngeliat muka para artis selalu terkagum-kagum dengan kecantikan, kegantengan, serta keramahan mereka semua. Semua artis memang profesional sekali.
Tiga group yang paling bikin aku berkesan waktu itu adalah Stray Kids, Twice, dan aespa.
Twice adalah group yang sudah lumayan senior di dunia K-Pop. Tapi terkesan banget liat mereka tetep down to earth, dan mengikuti arahan dari tim produksi dengan begitu baik dan ramah.
Stray Kids bikin aku terkesan karena mereka bener-bener profesional banget dalam penampilan! Biasanya satu lagu direkam tidak hanya 1x, melainkan minimal 3-4 x termasuk rehearsal kamera. Jadi mereka harus menari dan menyanyi lagu yang sama berulang-ulang. Mereka nyanyi secara live di semua take, dan setiap selesai take mereka serius banget dalam monitoring penampilan mereka.
Kalau aespa itu yang bikin terkesannya adalah kecantikan dan aura dari para member.
Shooting itu dilakukan kalau tidak salah hanya H+2 dari tanggal MV lagu Savage resmi keluar,
jadi masih belum sering liat video penampilan panggung Savage di YouTube.
Jadi waktu liat mereka tampil live di panggung depan mata, jujur terpukau banget. Hahaha
Tapi again, semua artis punya kelebihan mereka masing-masing, jadi seneng dan merasa bangga banget bisa liat mereka semua secara langsung.
Proses Editing sampai Hari Tayang
Gak hanya sampai ke proses shooting saja,
semua hasil rekaman selama 3 hari tersebut harus diedit menjadi satu rangkaian agar bisa tayang di hari H. Gak hanya di Youtube, acara ini ditayangkan juga di TV Nasional Indonesia seperti RCTI, SCTV, dan lainnya.
Semua video penampilan, interview, games, dan lainnya harus diedit setelah itu disampaikan kepada pihak Indonesia for approval. Tentunya jarang sekali ada konten yang langsung di approve. Setiap kita kasih hasil editingnya, pasti ada feedback dari pihak Indonesia yang harus segera disampaikan lalu direvisi. Every feedback disampaikan dalam bahasa indonesia/inggris, jadi pastinya harus aku terjemahkan satu persatu secara cepat.
Bukan hanya approval ke pihak Indonesia, kami juga harus mendapat approval oleh pihak artis. Kecepatan penyampaian feedback dan proses revisi sangatlah penting, karena semua konten baru bisa dijait ke dalam satu rangkaian 2 jam show kalau sudah confirmed dari semua pihak.
Banyak banget hal detail yang harus diperhatikan ketika membuat video untuk ditayangkan di YouTube maupun stasiun TV. Contohnya saja tentang 'safe area'
Masing-masing media memiliki format video ratio dan 'safe area'nya sendiri.
Contoh, Youtube dan sebagian besar TV Nasional seperti RCTI sudah menggunakan menggunakan ratio safe area 16:9 (memanjang seperti semua video youtube yang sering kita tonton).
Tapi ada juga stasiun TV seperti SCTV yang masih menggunakan safe area ratio 4:3 (kalo inget TV jaman dulu yang masih kotak, kira-kira segitu ukuran gambarnya yang bisa masuk ke layar)
Sehingga video juga harus dibuat dalam 2 format ratio yang berbeda.
Atau hal detail lain yang harus diperhatikan seperti logo yang selalu muncul di bagian kanan / kiri layar, warna logo yang tidak boleh berubah dari warna asli ketika tampil di layar, ukuran tulisan atau subtitle, background music, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, video seperti interview, games, pengumuman award, dll tentunya harus juga diberikan subtitle Bahasa Indonesia. Jadi aku juga bertugas untuk translate every subtitle yang akan dimasukkan ke video.
Dari ketiga tahapan (pre-shooting, shooting, editing) tahap editing ini lah yang paling menguras tenaga dan mental 😅 Tapi tetep semua tugas aku coba selesaikan dengan sebaik mungkin 💪🏻
Semua proses selesai baru di H-2 penayangan.
25 Nov. Hari Penayangan WIB Award Show
Aku inget di hari itu aku nonton via live streaming Youtube Tokopedia untuk sekedar monitor dan juga karena penasaran sama responds dari orang2 yang nonton.
Bangga ya ternyata, ketika sebuah konten dimana ada campur tangan kita disitu akhirnya ditayangkan untuk pertama kalinya di depan banyak orang.
2 jam rangkaian acara Award Show sukses ditayangkan berkat tangan-tangan profesional dari banyak pihak. Merasa bersyukur banget bisa jadi bagian di belakang layar sebuah acara yang luar biasa.
Capek, menguras tenaga dan mental, tapi semua worth it.
Berkat projek ini aku jadi banyak belajar,
dan sangat sangat berguna menjadi landasan aku bekerja lebih baik di projek selanjutnya ....
Tokopedia x BTS Commercial
Bersambung ke Part 2 ya ....
See you!
Comments