#Koreanlife #koreanindonesiancouple #wedding #koreanwedding #viastudio #busan #weddingphotoshoot #menikahkorea #menikahdikorea #결혼준비 #결혼사진촬영 #비아스튜디오 #부산 #웨딩촬영 #웨딩포토
Studio : VIA Wedding Studio, Busan (@via_wedding_studio)
Oktober 2022

FULL STORY ON YOUTUBE VIDEO
Singkat, padat, dan jelas!
Kalimat yang paling bisa menggambarkan pengalaman photoshoot wedding di studio Korea.
Sebelum melakukan pernikahan di Korea pada tanggal 10 Desember 2022 mendatang,
aku dan suamiku terlebih dahulu melakukan pre-wedding photoshoot.
Studionya bernama Via Studio, bertempat di W Wedding City, Boemil-dong, Busan.

Mereka memiliki beberapa konsep, dan masing-masing konsep memiliki 2-3 set studio yang berbeda. Contohnya ada konsep 'Bonheur' yang agak dramatic dan dark menggunakan background antik seperti konsep istana. Konsep 'Bella' lebih cheerful dan terang, menggunakan background yang flowery dengan warna yang soft dan cerah.
Kami memilih konsep 'Bella' karena konsep ceria dan cheerful sepertinya lebih cocok dengan kami.
5 Background, 5 Dress, 5 Hair Style Berbeda
Ada total 5 background set yang akan digunakan dalam photoshoot. Ini memang sudah paket dari studionya. 4 background untuk white dress (baju pengantin), dan 1 background untuk baju hanbok.
Kebayang kan jadwalnya akan sepadat apa. Semua ini harus diselesaikan dalam kurang lebih 3 - 3.5jam saja. Gimana bisa ya?
cr : my personal phone
Persiapan sebelum datang ke studio?
Sehari sebelumnya di contact sama wedding plannerku. Beliau bantu kasih tips untuk persiapan menjelang photoshoot.
Pertama, siapkan bra tanpa tali dengan celana ketat berwarna skin-tone. Alasannya karena pemakaian baju pengantin itu tidak se-simple baju biasa. Pastinya harus dibantu dengan orang lain dan tidak mungkin dipakai sendiri. Karena itu supaya gak malu2 banget, dibanding pakai celana dalam biasa lebih baik pakai yang tipe agak panjang seperti celana ketat.
Kedua, coba liat foto-foto selfie kita selama ini dan coba liat sisi wajah mana yang lebih cantik. Kenapa begitu? Karena sebelum photoshoot dimulai, biasanya fotografer akan tanya ke kita "Biasanya kalau selfie nunjukin sisi wajah yang mana?"
Tips ketiga, coba latihan pose senyum di cermin. Semacam latihan dulu supaya gak kaku2 banget gtu ya begitu depan kamera. (klo yg udah sering foto ga perlu khawatir~)
Alur dan proses cepat (berasa seperti berjalan di atas Conveyor pabrik!)
Kebayang kan proses produksi di pabrik yang serba cepat dan sesuai alur?
Itu yang aku rasakan saat melakukan photoshoot di studio Korea.
Seperti yang aku bilang tadi, ada 5 background dengan baju serta tatanan rambut yang berbeda-beda, mengharuskan semua proses dilakukan dengan cepat agar tidak delay.
Kira-kira seperti ini prosesnya secara singkat :
Sampai - Penataan Rambut 1 & Pilih Baju - Make Up - Meeting dengan Fotografer -
Ganti Baju 1 - Foto 1 - Ganti Baju 2 - Ganti Rambut 2 - Foto 2 - Ganti Baju 3 dst dst dst
Pertama ketika sampai di studio,
pengantin perempuan langsung memasuki ruangan penataan rambut. Sambil duduk dan distyling rambutnya, aku dikasih tab yang berisi foto-foto berbagai dress yang harus dipilih sebagai kostum saat pemotretan.
Ada 4 dress + 1 hanbok yang harus dipilih dari begitu banyak pilihan baju di sana.
Setelah sudah selesai memilih, foto2 baju tersebut dilihat oleh penata make up,
lalu aku diarahkan ke ruangan lain untuk make up.
Excited banget karena dari dulu pengen coba didandanin ala Korea oleh Orang Korea-nya langsung. Dan aku suka banget make up mereka. Terlihat simple dan natural tapi tetep cantik.
Pengantin Pria juga dimake up tipis sedikit supaya tidak terlihat pucat di kamera.

Lalu dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu meeting dengan fotografer.
Di sini, kami disuruh untuk memilih konsep background yang diinginkan,
dan juga menentukan baju apa yang akan dipakai di setiap backgroundnya.
Fotografer memberikan masukannya untuk dress mana yang paling cocok untuk setiap backgroundnya.
Setelah itu, langsung kami disuruh ganti baju untuk background pertama.
Pengantin prianya diberikan setelan jas yang cocok dengan dress wanitanya.
Setelah ganti baju, rambut kembali di setting dan dirapihkan sesuai dengan konsep bajunya.
Setelah ganti baju dan rambut sudah rapih, langsung kami diarahkan ke studio dengan background pertama.
Proses tersembut diulang selama total 5x.
Penggantian tatanan rambutnya bukan cuman sekedar di rapihkan, tapi benar-benar dibuat variasi dari digerai, diikat dan disanggul agak ke atas, agak ke bawah, dan lain sebagainya.
Pernak pernik rambut juga digunakan bervariasi dicocokkan dengan bajunya.
Tim penata rambutnya sudah ahli sekali dalam hal ini, dan bisa banget memilihkan aksesoris rambut dan anting yang cocok.
Pengantin pria pun sama. Meskipun tidak seribet tatanan rambut wanita,
tapi kalau diperlukan tatanan rambut bisa diubah dari konsep 1 ke konsep lainnya.
Contohnya saja, gaya rambut Oppaku yang tadinya poni turun, dari baju ke 3 dan selanjutnya dinaikkan jadi ke atas.
cr : my personal phone
Fotografernya memberi arahan yang sangat detail
Untuk orang yang jarang dan kurang suka foto seperti kami berdua,
tentunya akan merasa sedikit kesulitan dan awkward ketika disuruh berpose di kamera.
Tetapi untungnya, fotografer kami memberikan arahan posenya dengan sangat amat detail,
sehingga memudahkan kami untuk bergaya secara lebih less-awkward.
Bukan hanya sekedar "ok liat kamera dan coba gaya ya",
tapi benar-benar memberi arahan detail seperti "pengantin prianya agak bergerak ke depan agar lebih dekat dengan kamera, matanya diarahkan ke mata kanannya pengantin wanita"
atau seperti "gaya pertama kalian senyum tanpa keliatan, gaya kedua kalian senyum keliatan gigi, gaya ketiga pengantin wanita liat ke arah bunga dan pengantin pria liat ke arah pengantin wanita" dan seterusnya.
Hal ini benar-benar membantu kami agar tidak merasa bingung harus bergaya apa,
sehingga sangat menghemat waktu.
cr : my personal phone
Hasil fotonya memuaskan~
Foto-foto hasilnya diberikan kepada kami sekitar 2 minggu setelah photoshoot.
Kami harus datang kembali ke studio di jadwal yang sudah ditentukan untuk pemilihan foto yang akan dimuat di wedding album dan juga foto yang akan dicetak dan diframe.
Lebih dari 200 foto diperlihatkan kepada kami untuk dipilih. Namun file asli dari 200 foto tersebut semuanya diberikan kepada kami dalam bentuk USB (raw file yang masih belum di edit)
Ada sekitar 5 foto hasil pilihan kami selanjutnya akan di photoshop, diedit di bagian yang perlu dan akan diberikan kepada kami sekitar 2 minggu dari tanggal pemilihan tersebut.
5 foto tersebut yang nantinya bisa kami gunakan dalam pembuatan Mobile Invitation.
Sedangkan foto-foto lainnya yang sudah kami pilih untuk dimasukkan ke dalam album cetak (ada sekitar 20 foto), baru akan jadi sekitar 3 bulan.
Untuk foto besar yang diframe akan diserahkan kepada kami saat hari H pernikahan kami.
Puas banget sama hasil fotonya~
Berikut beberapa hasil foto yang sudah melalui tahap edit.



Sekian sharingku kali inii~
Cheers!
Citta
Owner of CIGI21

Comments