Disclaimer : Aku rekomendasikan buku ini bukan karena buku ini hasil terjemahan aku ya~ Tapi emang isinya bagus dan wajib banget dibaca terutama bagi anak-anak muda^^
Cocok buat anak muda yang baru mau belajar tentang investasi
Masih ingat ketika masa-masa awal Covid-19 kian merebak, aku kaget ketika teman-teman disekitarku mulai tertarik main saham. Ketika ngumpul bareng, perbincangan tentang saham pasti masuk ke dalam topik pembicaraan. Hal ini jarang banget aku temui sebelumnya.
Mungkin jaman dulu, kesannya ekonomi adaalah sesuatu yang sangat sulit, tidak terjangkau oleh pelajar atau anak muda, dan hanya perlu diketahui oleh para orang tua.
Tapi jaman sudah berubah, dimana lebih banyak anak-anak muda yang melek ekonomi dan sudah mulai berinvestasi saham, atau sudah paham tentang transaksi bit-coin, NFT, dan lain sebagainya.
Makin banyak anak muda yang sukses dalam bermain saham mulai membagikan kisah suksesnya di YouTube. Lihat saja contohnya Timothy Ronald atau Felicia Putri Tjiasaka, orang-orang muda yang sudah sukses besar dalam berinvestasi.
Hidup di jaman kapitalisme seperti sekarang, kita sebagai anak muda pun bisa dibilang ketinggalan jaman ketika tidak mengerti tentang ekonomi dan investasi.
Karena itu aku rekomendasi banget buku ini untuk mereka yang baru mau belajar tentang uang, perekonomian, maupun investasi. Semua topik dalam buku ini adalah mengenai hal-hal dasar yang tidak perlu memutar otak terlalu banyak. Istilah-istilah yang selama ini mungkin sering kita dengar di kehidupan sehari-hari tapi belum paham artinya.
Sharing dari seorang Ayah yang tadinya hanya karyawan biasa menjadi seseorang yang memiliki kekayaan 5 Milyar Won
Yang uniknya, buku ini ditulis oleh seorang Ayah yang ingin mengajari anak-anaknya tentang uang dan ekonomi. Beliau tidak ingin anak-anaknya telat melek ekonomi seperti dirinya ketika masaih muda. Dulu beliau sama sekali sekali tidak peduli tentang uang, dan hanyalah menjadi budak korporat selama 25 tahun.
Namun seiring usia bertambah, beliau mulai menyadari ketika bekerja sebagai karyawan, mau seberapapun pujian atau pengakuan didapat atas kerja kerasnya, dia hanya sekedar menjadi ahli di sepetak ruang kantornya saja. Hidupnya tetaplah hambar.
Berbeda dengan istrinya yang dari muda sudah paham tentang ekonomi dan sangat pintar dalam berinvestasi dan mengelola keuangan. Ketika istrinya bisa menggulung uang dari 600 juta ke 5 Milyar lewat investasi, beliau tetaplah hanya seorang karyawan yang menerima gaji tetap setiap bulannya.
Beliau khawatir anak-anaknya menjadi seperti dirinya yang buta akan ekonomi.
Dia ingin anak-anaknya bisa mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi masa depan yang pasti jauh lebih berat dan penuh persaingan sengit dibanding sekarang.
Dengan alasan tersebut, beliau berusaha keras untuk belajar tentang uang, ekonomi, investasi, saham, dan sebagainya demi menulis sebuah buku sebagai bekal dan panduan bagi anak-anaknya belajar tentang ekonomi dan investasi.
Cara beliau menjelaskan tentang pengertian ekonomi menjadi sangat mudah dicerna dan dipahami, sebagaimana ketika seorang Ayah menjelaskan tentang pengetahuan ekonomi kepada anaknya.
Beliau menjelaskan tentang 'rasa dari uang', 'tangga kekayaan', 'alur dari uang', 'cara mudah belajar istilah ekonomi', dan lain sebagainya dengan mengambil berbagai contoh kasus atau fakta ekonomi yang sangat familiar dan banyak ditemui di kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan : bacaan wajib untuk anak muda yang gak mau kalah tempur di era mendatang yang akan semakin sengit
Selama translate buku ini, aku jadi belajar banyak tentang perekonomian dan semakin memotivasi aku untuk semakin melek dengan investasi. Memang benar kata beliau, "di era mendatang, ketidakpahaman tentang ekonomi tidak akan membawa keuntungan apapun"
Setelah akhirnya buku ini terbit, aku baca ulang buku ini dan makin dibaca, aku makin termotivasi untuk lebih mendalami dan mempersiapkan diri lebih matang untuk masa depan.
Berikut adalah sosok Ayah Jeong, penulis buku ini :
Semoga bermanfaat!
Cheers,
Citta
Komentarze